SIAGA Punya Pemikiran yang Sama dengan Jokowi “Air Adalah Kunci Kemakmuran NTT”

Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Temef di TTS, Rabu, 2 Oktober 2024 / foto: ist

EXPONTT.COM – Presiden Republik Indonesia, Jokowi menegaskan air adalah kunci kesejahteraan masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat meresmikan Bendungan Temef di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Rabu, 2 Oktober 2024.

“Air merupakan barang yang sangat vital yang kita butuhkan dalam kehidupan kita sehari-hari, apalagi di NTT. Air begitu sangat pentingnya, sangat vital. Karena dengan air kita bisa menanam padi, karena dengan air kita bisa menanam singkong, karena dengan air kita bisa menanam jagung. Utamanya sekali lagi di NTT, kunci kemakmuran NTT adalah air. Tanpa air jangan membayangkan Provinsi kita NTT akan makmur dan sejahtera,” kata Jokowi, mengutip sumbainews.

Baca juga:  FST Undana Gelar Pelatihan Penguatan Pengayaan Materi Matematika untuk Guru SMP Muhammadiyah Kupang

Diketahui dalam 10 tahun terakhir di NTT di Pemerintahan Jokowi, telah terbangun empat bendungan besar, yakni Rotikiilot, Raknamo, Napun Gete dan Temef yang barusan diresmikannya.

Perhatian besar Jokowi terhadap kebutuhan air sama dengan apa yang menjadi visi besar Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi – Adrianus Garu memiliki ide dan gagasan yang sama dengan Presiden Republik Indonesia, Jokowi yang memprioritaskan air untuk kesejahteraan masyarakat.

Calon Gubernur NTT nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi menyatakan SIAGA siap mengoptimalkan semua potensi air permukaan, segera memanfaatkan empat bendungan yang sudah dibangun di era Jokowi untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan irigasi pertanian.

Baca juga:  Relawan Paket SIAGA Secara Swadaya Siapkan Atribut Kampanye untuk Disebar ke Masyarakat

Membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan sistem irigasi pertanian di empat bendungan untuk melayani masyarakat di sekitar bendungan.

Mengaplikasikan inovasi teknologi pompa hidraulik ram (hidram) tenaga matahari yang sangat melimpah sehingga hemat biaya operasional.

“Kita siap membangun SPAM dan sistem irigasi di semua bendungan yang sudah dikerjakan Jokowi untuk melayani masyarakat,” ujar Simon Petrus Kamlasi via seluler, Rabu 2 Oktober 2024.

Baca juga:  Melki dan Ratusan Petani Garam di Sabu Raijua Ikut Dukung SIAGA di Pilgub NTT

Aksi SIAGA Air untuk NTT, kata Simon Petrus Kamlasi, menjadi prioritas dan sudah dikerjakan selama ini meskipun dalam skala kecil yang segera direplikasi menjadi lebih banyak dan luas menjangkau masyarakat terutama di sekitar bendungan.

Simon Petrus Kamlasi semasa aktif di TNI, sudah berbuat melalui program TNI Manunggal Air membangun 400 titik pompa hidram di seluruh NTT. Sebagai solusi menyediakan air bersih dan air irigasi pertanian.

Diketahui, NTT memiliki iklim tropis kering dengan musim kemarau yang panjang, sekitar 8 bulan per tahun. NTT memiliki sekitar 3 juta hektar lahan kering iklim kering. Lahan kering di NTT memiliki potensi yang lebih besar dibandingkan lahan sawah.(*)