EXPONTT.COM, KUPANG – Jane Natalia Suryanto menjadi pusat perhatian di kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 2024-2029.
Pasalnya Jane Natalia yang maju mendampingi Ansy Lema ini menjadi satu-satunya perwakilan dari kaum perempuan yang maju di Pilgub NTT 27 November 2024.
Dalam orasinya saat deklarasi Ansy-Jane di halaman kantor DPD PDIP NTT, Kamis, 29 Agustus 2024, Ansy Lema membeberkan alasannya milih figur perempuan sebagai calon wakil gubernur. Ia menegaskan, ini adalah wujud penghormatan dan apresiasi tertinggi kepada kaum perempuan.
“Saya besar dan dibesarkan PDI Perjuangan yang menempatkan perempuan pada posisi yang terhormat,” demikian kata Ansy.
Aktivis ’98 itu mengutip kata-kata Bung Karno yang mengatakan laki-laki dan perempuan bagaikan sepasang sayap burung, yang bisa menerbangkan burung hingga puncak tertinggi. Namun jika satu sayapnya patah, burung tidak bisa terbang.
Ansy mengatakan, alasannya memilih Jane Natalia Suryanto sebagai cawagub, karena persoalan NTT saat ini terkait dengan masalah kesejahteraan perempuan.
Masih banyak kasus diskriminasi terhadap perempuan. Kualitas pendidikan dan kesehatan kaum perempuan yang mesti jadi perhatian.
Karena itu, menurutnya, dengan kehadiran seorang perempuan sebagai pemimpin NTT, maka menjadi motivator dan inspirator bagi perempuan NTT untuk bisa bangkit lebih maju.
“Kaka Jane akan memberi perhatian kepada UMKM yang digeluti mama-mama. Inilah yang akan kami kerjakan lima tahun ke depan. Dengan doa mama-mama, dengan perjuangan dari mama-mama dan kaum perempuan, sebenarnya kita berinvestasi terhadap masa depan Provinsi NTT,” terang Ansy.
Sementara itu, Jane Natalia Suryanto dalam orasinya menegaskan dirinya sudah benar-benar jatuh cinta dengan NTT. Dan hal tersebut sejalan dengan tagline calon Gubernur NTT, Ansy Lema “Beta Cinta NTT”.