Bersiap, Empat Daerah di NTT Berstatus Awas Kekeringan Meteorologi

waspada kekeringan di ntt
status awas kekeringan meteorologi di NTT

EXPONTT.COM – Sebanyak empat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur saat ini tercatat berstatus awas mengalami kekeringan meteorolgis.

Dilansir dari repulika.co.id, Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak empat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur berstatus awas mengalami kekeringan meteorologis.

Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang, Rahmattulloh Adji di Kupang pada Kamis 24 Juni 2021, mengatakan,”Keempat daerah yang berstatus awas ini adalah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Sabu Raijua.”

Baca juga:  Penjabat Gubernur NTT Harapkan Kontribusi Nahdlatul Ulama dalam Pembangunan Daerah

Ia menyampaikan, daerah-daerah ini, diprakirakan memiliki peluang curah hujan sangat rendah atau kurang dari 20 mili meter (mm) per dasarian dengan peluang 71-100 persen.

Baca juga: Pria di Kupang Diduga Jadi Pastor Gadungan, Polisi Beri Teguran Keras

Baca juga: Kisah Anak Petani asal Sumba Barat Lolos Seleksi Akpol

Rahmattulloh menjelaskan data Hari Tanpa Hujan (HTH) per 20 Juni 2021 menunjukkan bahwa secara umum wilayah NTT mengalami deret hari kering dengan kategori menengah (11-12 hari) hingga eksterm (lebih dari 60 hari).

Baca juga:  Kunjungi TTS, Penjabat Gubernur NTT Sebut Panen adalah Ritual Paling Menyenangkan

Lebih lanjut ia mengatakan saat ini, zona musim di NTT sudah berada dalam periode musim kemarau berdasarkan pemantauan awal musim kemarau. Oleh karena itu diperlukan kewaspadaan terkait ancaman bencana kekeringan.

Bagi daerah-daerah dengan status peringatan dini kekeringan meteorologis, kata dia agar perlu melakukan langkah antisipasi seperti menerapkan usaha budidaya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air. Selain itu mewaspadai ancaman kebakaran hutan, lahan, dan semak, serta hemat dalam menggunakan air bersih.♦republika.co.id

Baca juga: Ganef Wurgiyanto : Panen Sedikit 14 Juni 2021 Karena Masih Belajar

Baca juga: Program Gubernur Budidaya Kerapu Cantang di Riung siap Expor ke Hongkong Kadis Perikanan Panen Dua Ton