PADA awalnya keduanya, Frans Lebu Raya dan Yani Mboeik adalah kawan karib secara pribadi, politik dan partai. Bahkan 15 tahun lalu Yani Mboeik bilang harus berjuang berdarah-darah demi sahabatnya Frans Lebu Raya menang sebagai Calon Wakil Gubernur berpasangan dengan Almarhum Piet Alexander Talo.” Saya harus berutang senilai Rp 1 Miliar ketika itu. Dan perjuangan kita sukses, Frans Lebu Raya berhasil sebagai Wagub,” jelas Yani Mboeik menjawab EXPONTT Senin 9 Juli 2018.
Dalam akun Face Booknya Selasa 9 Juli 2018 pagi, menulis pada statusnya, ”Ini hari ke rumah sakit jiwa Naimata, semoga waras.” Status Yani berlanjut pada sore hari, masih 9 Juli 2018. Dilampirkan dengan selembar surat keterangan dari dokter yang menerangkan Yani Mboeik sehat secara psikologi. Dalam status kedua pada hari yang sama status berisi,” Buat kakanda Frans leburaya.. ini hasil pemeriksaan jiwa.” masih waras”. He he he teryata sonde jadi DPRD dan di kerjain di tender proyek PU dll. dr 15 tahun lalu sampai sekarang beta masih sehat dan waras dan catatan ya.. sampai sekarang tidak sekalipun Beta hrs mengemis atau mohon ampun pada kakanda frans agar dapat proyek dll….besok kakanda Frans turun tgl 16 ini.
Tolong ko periksa jiwa dulu …eee!..jang-Jang?????.”
Kepada EXPONTT Yani bersuara keras,” Saya benar-benar dikerjain Frans Lebu Raya.” Makanya saya buktikan, walau saya dizolimi, tetapi saya masih sehat walafiat, jiwa dan raga. Masih sukaria sampai saaat ini. Ya saya mau tender proyek, dia halangi. Terlalu banyak. Nanti akan saya terbuka setelah 16 Juli 2018 setelah Frans Lebu Raya resmi tidak lagi sebagai gubernur.Dan pada 16 Juli 2018 siang saya akan tagi dan perlihatkan kuitansi kepada public NTT,” janji Yani Mboeik.
Gubernur NTT Frans Lebu Raya ketika dikonfirmasi melalui telepon selulernya Senin 9 Juli 2018 sore berkomentar enteng.” Saya tidak pernah berurusan dengan tender proyek seperti yang disebutkan Yani Mboeik. Tidak juga berurusan dengan utang piutang. Ya silahkan dia 16 Juli 2018 datang tagih. Sudah lama masa’ utang baru sekarang ditagih. Jadi jangan ciptakan lelucon,” jelas Frans Lebu Raya dengan nada senyum.
Yani Mboeik bilang,” Beta akan datang ke rumah pribadi. Tidak enak tagih di kantor. Kawan akrab tetap kawan, tetapi utang harus dibayar luas.” ♦ wjr
16 Juli 2018 Yani Mboeik akan tagih utang Rp 1 Miliar di Frans Lebu Raya
