Gebrak NTT: Victor Laiskodat Jangan Bohongi Rakyat NTT

GELIAT kontestasi pemilihan Cagub-Cawagub Nusa Tenggara Timur yang bakal digelar 27 Juni 2018 mendatang kini mulai terasa makin ketat. Satu persatu para kandidat mulai turun ke masyarakat menebar pesona dengan segudang janji-janji manis. Demikian pula dilakukan Paslon Victory-Joss. Setidaknya ada beberapa program yang dijanjikan oleh Victory-Joss yaitu membangun sektor pariwisata, mengadakan air dan listrik, meningkatkan ekonomi rakyat sektor perikanan, komoditi, Infrastruktur, Pendidikan dan transparansi anggaran.
Namun dari semua program ini, nampaknya satu pun tak akan bisa terealisasi. Demikian dikatakan Koordinator Gerakan Kebangkitan Rakyat Nusa Tenggara Timur (Gebrak NTT), Marlin Bato kepada EXPONTT yang dikirim memalui Washatup, Senin, 19 Februari 2018. Hal itu ditengarai karena sikap Vicktor dinilai sulit menempatkan kepentingan masyarakat NTT sebagai prioritas utama. Menurut Marlin, Calon Gubernur dari partai Nasdem ini sama sekali tak bisa memenuhi harapan rakyat, sebab ada beberapa program yang digagas Jokowi untuk masyarakat Nusa Tenggara Timur justru ditahan sehingga mandek hingga kini.
“Betul, itu waduk Kolhua di Kupang hingga hari ini tak bisa dibangun karena masalah lahan. Iya, tak bisa dibangun karena disitu ada lahan milik keluarga Victor Laiskodat nota bene berasal dari suku Helong. Padahal kebutuhan masyarakat Kota Kupang harus diutamakan, apalagi daerah ini selalu kesulitan air saat musim kemarau,” ungkap Marlin. Selain itu kata Marlin, ada satu kendala lagi yang tak kalah penting yaitu terkait perpanjangan bandara Komodo di Manggarai Barat, pulau Flores. Hal ini membuat dirinya semakin yakin bahwa Vicktor bukan sosok yang peduli terhadap rakyat NTT. “Iya, bagaimana mungkin dia peduli. Rencana pemerintah pusat mau perpanjang bandara Komodo saja harus terhenti sebab disitu ada tanah milik Artha Graha. Itukan milik Vicktor juga, dan dibelakangnya ada orang kuat yang selama ini melindungi dia. Jadi, sosok Vicktor ini sebenarnya tak pernah mau tunduk terhadap kepentingan rakyat selain tuannya sendiri. Program Jokowi untuk masyarakat NTT saja bisa dihambat. Sudalah, jangan bohongi rakyat NTT,” tegasnya. ♦ gardantt