EXPONTT.COM – Bagi perokok ganja maupun non-perokok ganja mengakui 20 April atau 4/20 sebagai hari untuk budaya ganja, tetapi tidak banyak yang tahu bagaimana tanggal tersebut terpilih.
Beberapa orang mengatakan “420” adalah kode di antara petugas polisi di Amerika Serikat untuk “orang sedang yang merokok ganja”. Beberapa catatan 4/20 juga merupakan hari ulang tahun Adolf Hitler. Dan beberapa bahkan mengutip lagu Bob Dylan “Rainy Day Women #12 & 35” karena 12 dikalikan dengan 35 sama dengan 420.
Ada banyak versi dari cerita ini, namun banyak yang percaya kalau 420 bermula pada 1971 di Marin County, California, Amerika Serikat, lima siswa di Sekolah Menengah San Rafael ketika akan bertemu pada 4:20 sore di dekat patung Louis Pasteur. Mereka memilih waktu tersebut karena kegiatan ekstrakurikuler biasanya sudah berakhir saat itu. Grup ini beranggotakan Steve Capper, Dave Reddix, Jeffrey Noel, Larry Schwartz, dan Mark Gravich mereka dikenal sebagai “Waldos” karena mereka sering nongkrong di dinding luar sekolah. Mereka akan mengatakan “420” satu sama lain sebagai kode untuk mariyuana.
Dilansir dari Time, Reddix pada 2017 mengatakan, “Kami bosan dengan adegan sepak bola Jumat malam dengan semua pemain. Kami adalah orang-orang yang duduk di bawah tribun sambil merokok doobie, bertanya-tanya apa yang kami lakukan di sana.”
Kejahatan berlanjut lama setelah 4:20 sore juga. Kelompok itu menantang satu sama lain untuk menemukan hal-hal yang semakin menarik untuk dilakukan di bawah pengaruh, menyebut petualangan mereka “safari”.
Pada 28 Desember 1990, sekelompok Deadhead di Oakland membagikan brosur yang mengundang orang untuk merokok “420” pada 20 April pukul 4:20 sore. Salah satunya adalah Steve Bloom, mantan reporter majalah High Times, seorang pakar budaya ganja. Majalah tersebut mencetak brosur pada tahun 1991 dan terus menyebutkan nomor tersebut. Segera, itu dikenal di seluruh dunia sebagai kode untuk mariyuana. Pada tahun 1998, outlet tersebut mengakui bahwa “Waldos” adalah “penemu” dari 420.
♦time.com
Baca juga: Hari Ini Dalam Sejarah, Tragedi 32 Orang Tewas di Kampus Virginia Tech