EXPONTT.COM – Paus Fransiskus turut mendoakan korban meninggal dan terluka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema melawan Persebaya Sabtu 1 Oktober 2022.
Pemimpin tertinggi Gereja Katolik sedunia tersebut memanjatkan doa dari balik jendela yang menghadap ke St. Peter’s Square di Vatikan, Roma, pada Minggu 2 Oktober 2022.
“Saya berdoa untuk mereka yang kehilangan nyawa dan yang terluka akibat bentrokan yang pecah setelah pertandingan sepak bola di Malang, Indonesia,” ujar Paus Fransiskus, seperti dilansir Vatican News.
Baca juga:Sekda NTT Domu Warandoy Meninggal Dunia
Tragedi yang mengakibatkan ratusan korban nyawa dan luka itu menarik perhatian internasional. Tercatat setidaknya ada lebih dari 400 orang menjadi korban. 127 orang dinyatakan tewas dalam tragedi ini dan ratusan orang lain terluka.
Dengan angka korban yang begitu tinggi, tragedi Kanjuruhan tercatat sebagai insiden di stadion sepak bola paling mematikan kedua sepanjang sejarah.
Mirisnya, tragedi Kanjuruhan terjadi di era modern yang notabene segala aspek dalam pertandingan telah diperhitungkan dan diatur dengan maksimal.
Baca juga:Sekda NTT Domu Warandoy Meninggal Dunia
Kericuhan di Malang ini bermula ketika tim tuan rumah Arema FC kalah dalam laga melawan Persebaya dengan skor 2-3.
Penonton yang tak terima dengan hasil pertandingan turun dari tribun penonton ke tengah lapangan.
Karena situasi kian kacau, polisi yang tak sanggup menghalau massa akhirnya menembakan gas air mata. Namun, gas air mata itu tak hanya ditembakkan ke arah pendukung yang turun ke lapangan, tapi juga ke tribun penonton. Para pengunjung pun panik.
Baca juga:Polisi Sebut Mobil Domu Warandoy Melaju Kencang Hingga Hilang Kendali
Massa lantas berdesak-desakan keluar dari stadion. Di tengah kepanikan itu, banyak penonton mengalami sesak napas, terjatuh, dan terinjak-injak hingga tewas.
Diketahui, saat pertandingan tidak ada suporter tim Persebaya di stadion karena panitia melarang suporter Persebaya untuk menonton langsung pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan.♦cnnindonesia.com
Baca juga:Gerindra Kota Kupang Resmi Tutup Pendaftaran Bacaleg DPRD
