SEBANYAK 411 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lingkungan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao, mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Prajabatan CPNS Reguler Golongan I, II dan III Kategori 1 (K1) Kategori 2 (K2) Tahun 2016. Para peserta dibagi dalam 11 Angkatan masing-masing angkatan sebanyak 38 orang, Prajabatan digelar selama sebulan terhitung 30-28 Juni 2016, peserta diasramakan di empat Hotel dikota Ba’a. Diklat Prajabatan dibuka oleh Bupati Rote Ndao, Drs Leonard Haning, MM diauditorium Bumi Ti’I Langga Permai, Senin 30 Mei 2016.
Sambutan Bupati memberikan apresiasi kepada gubernur NTT yang telah menyetujui Pendidikan dan pelatihan Diklat Prajabatan CPNS Kabupaten Rote Ndao tahun 2016 digelar di Pulau Rote, sehingga bisa memperdayakan sarana dan Fasilitas pemerintah dan Swasta di Wilayah ini. kedepan diharapkan digelar Pelatihan PIM di Rote. Bupati juga dengan tegas berharap agar peserta dalam mengikuti Prajabatan hendaknya dengan serius, bahkan harus lulus, jika tidak nasibya jadi CPNS gagal. Terus terang Banyak K2, yang seharusnya tidak lulus Kategori 2 (K2), tetapi selaku Pembina Kepegawaian (PPK) harus menekaen baru bisa lulus, jadi seorang bapa tau anaknya, tetapi Bapa sayang sehingga bisa lulus, jadi tolong mengikuti pelatihan dengan baik agar Lulus kata Haning tegas.
Sementara itu, Laporan ketua Panitia Penyelengara rajabatan CPNS Reguler Golongan I, II dan III Kategori 1 (K1) Kategori 2 (K2) Golongan I, II, dan III Tahun 2016. Herman Haning, mengatakan para peserta CPNS akan dibekali materi pokok berupa Wawasan kebangsaan dan kerangka NKRI, Manajemen ASN, Percepatan pemberantasan korupsi, dan Pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat,” sebutnya.
Seluruh materi akan disampikan tenaga pengajar widyaiswara dari Badan Diklat Provinsi NTT, pejabat struktural Pemda Rote Ndao, dan Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP II A) Provinsi NTT.
Diklat Prajabatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap dalam melaksanakan tugas dilandasi kepribadian etika PNS. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu,dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika, pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya good governance. ♦ ido
