EXPONTT.COM – Leonard Lemeheriwa, bocah 11 tahun yang sempat hilang selama 20 jam di Sungai Bileno sempat mengaku jika ada yang seperti menghalangi dirinya.
Hal ini diungkap oleh anggota Direktorat Polair Polda NTT, Aipda Joel Bolang yang menemukan Leonard.
“Saya tanya ‘buat apa di sini’ dan Leonard menjawab ‘saya mau pulang tapi ada yang pele (halang) jalan,” tutur Joel dikutip dari Timor Express, Selasa 18 Mei 2021.
Menurut Aipda Joel, Leonard ditemukan di dalam rongga di bawah arus air Sungai Bileno.
Pada saat ditemukan, bagian pinggang hingga kaki korban terendam dalam air dan tangan korban maih memeluk akar pohon.
Baca juga: API 2020 Digelar di Labuan Bajo, Gubernur: Harus Berdampak Bagi Pariwisata NTT
Aipda Joel menuturkan, medan yang ia lewati terbilang membahayakan dan memiliki arus yang sangat kencang dan berputar.
Jarak pandang pun cuma bisa sejengkal karena air keruh.
Dari 4 orang penyelam yang diterjunkan, hanya Aipda Joel yang berhasil masuk dan menembus arus deras tersebut.
Meski takut, Aipda Joel pun memberanikan diri untuk terus menyelam dan mencari Leonard.
“Secara manusiawi pasti ada rasa takut. Saya beranikan diri dan usir rasa takut itu. Tekad saya adalah menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan baik dan bisa menemukan korban dalam kondisi dan keadaan apapun,” ujar Aipda Joel.
Baca juga: Sakit Hati Dicueki Suami, Seorang IRT di Semau Nekat Minum Racun Serangga
Leonard Ditemukan Sedang Memeluk Akar Pohon
Aipda Joel pun berhasil masuk ke kedalaman 6 meter dari permukaan dan bertarung dengan arus yang deras dan berputar.
Sampai akhinya ia berhasil menemukan korban pada sebuah ruang/rongga di bawah arus air.
Di rongga tersebut, awalnya Aipda Joel melihat kaki korban.