Bertemu Mahasiswa, Gubernur NTT: Kepala Daerah Tidak Boleh Alergi Kritik

Gubernur NTT Viktor Laiskodat
Gubernur NTT Viktor Laiskodat

EXPONTT.COM – Gubernur NTT, Viktor Laiskodat mengatakan seorang kepala daerah tidak boleh alergi terhadap kritik apalagi demonstrasi.

Untuk itu, Viktor mempersilahkan mahasiswa untuk mengkritik berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah.

Meski begitu, Viktor meminta agar kritik tersebut tidak disertai caci maki.

Hal ini disampaikan Viktor saat beraudiensi dengan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara NTT di ruang kerja Gubernur, Selasa 5 Oktober 2021.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di NTT, Viktor Laiskodat Ingatkan Hal Ini

“Silahkan demo dan kritik pemerintah, tapi tidak boleh disertai caci maki. Demo adalah ekspresi untuk mengungkapkan pendapat, untuk melatih dan sarana mengembangkan diri para mahasiswa. Kalian (mahasiswa) harus bisa jadi gerakan intelektual muda untuk pembangunan. Mengkritisi pembangunan yang tidak jelas,” ujar Viktor dalam rilis resmi yang dikutip dari Kompas.com, Kamis 7 Oktober 2021.

Untuk itu politisi NasDem ini meminta mahasiswa untuk menunjukan kualitas diri di lapangan dan mampu membangun perspektif yang luas.

Mahasiswa, lanjut Viktor, jangan hanya mengkritik pemerintah, tapi harus berkontribusi nyata dalam mengoptimalkan sektor-sektor unggulan di NTT seperti pertanian, peternakan, perikanan, pariwisata, energi baru dan terbarukan.

Pola pikir mahasiswa saat ini harus berbeda dengan generasi sebelumnya. Generasi muda harus mampu membuat terobosan karena ilmu pengetahuan terus berkembang seiriing zaman.

Baca juga: Susah Sinyal, Puluhan Siswa di Manggarai Timur Mengikuti ANBK di Atas Bukit

“Kalian hidup dalam dunia dengan tingkat kecerdasan yang makin maju, artifisial intelegen yang makin banyak. Kalau kalian tidak tergerak untuk terlibat dan berpartisipasi aktif, orang lain dari luar akan masuk,” jelasnya.