Rakyat NTT saat ini bertanya kritis,
“Siapakah calon Gubernur NTT terkuat tahun 2024.”
EXPONTT.COM – Sejumlah nama yang sudah beredar di media diantaranya Julie Laiskodat yang sudah menyatakan dirinya siap maju sebagai calon Gubernur NTT tahun 2024 mengganti suaminya yang mencalon diri sebagai calon anggota DPR RI dari Partai Nasdem. Sebelumnya sudah beredar pula nama Hery Dosinaen mantan Sekda Papua di zaman Gubernur Lukas Enembe kini sebagai Komisaris Utama Bank Papua berpasangan dengan Emi Nomleny Ketua DPRD NTT saat ini.
Emi Nomleny sudah meminang Hery Dosinaen di Adonara tahun 2022 lalu. Konon sekadar melamar supaya Hery Dosinaen bersedia menjadi anggota PDIP. Tetapi isu berhembus keduanya maju sebagai calon gubernur dan wakil gubernur. Hery Dosinaen sebagai bakal Calon Gubernur 2024 berpasangan dengan Emi Nomleni sebagai bakal Calon Wakil Gubernur NTT 2024. Kini isu tentang pasangan ini terkesan meredup. Tetapi di media sosial, beredar gambar pasangan ini, santap siap bersama di sebuah warung di Kota Kupang dan foto keduanya berjalan untuk olah raga. Hery Dosinaen dalam keterangan foto menulis mensano incorporesano. Inilah sekilas tentang Hery Dosinaen dan Emi Nomleny.
Ada nama ilmuwan muda, dosen terbang antar Negara dan bergelar doktor dan beberapa gelar yaitu Dr. Fransiskus Xaverius Lara Aba, SE, ME.c, Ph.D. Frans Aba sudah mendeklarisikan dirinya, siap memimpin menjadi Gubernur NTT 2024. Frans Aba mengaku siap lahhir bathin untuk memajukan NTT. Salah satu pernyataan penting dilontarkan Frans Aba, “ Membangun orang NTT yang menderita akibat korban korupsi aparatur.
Frans Aba hendak membentuk semacam setingan default atau setelan pabrik dari paradigma berpikir dan berpolitik di wilayah, bahwa NTT harus dibangun diatas gagasan kritis yang mengurus harus utama kepentingan orang-orang menderita karena korban korupsi, menderita karena korban korupsi, menderita karena korban kebijakan otoriter, menderita karena korban otoriter dan menderita karena jadi korban politik kekuasaan dari pemimpin bermental kolonial.
Menurut Frans Aba, ”Hal ini dapat diuji dengan cara yang sederhana, membaca dan mengkritisi sekian gejala dan dampak politisasi pembangunan dari para pejabat tertentu yang menyalurkan bantuan, tetapi mengklaim diri seolah aktor tunggal pemberi bantuan yang hidup dari pajak rakyat tetapi membangun tembok komunikasi yang berseragam karena suara rakyat, tetapi mengabaikan terhadap suara warga.”
Salah satu sosok yang sejak awal Juli 2023 berkeliling NTT mulai dari Lembata, Adonara, dan Pulau Folores dari Larantuka sampai Labuan Bajo. Katanya kepada expontt.com untuk menjaring aspirasi masyarakat. Orias mengaku sudah sukses selama merau selama 40 tahu. Kini ditahun 2024 seperti keterangannya kepada poskupang.com ingin mengabdikan dirinya untuk memajukan dan mensejahterakan rakyat NTT. Orias Petrus Moedak siap menjadi Calon Gubernur NTT. Ia memastikan ikut kontestasi Pilkada NTT yang digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Katanya,” Saya ingin terjun langsung ke masyaakat dan mendengar langsung aspirasi rakyat. September 2023 bagu ke daratan Timor.” Ada pertanyaan expontt.com yang dikirim via WA belum di jawab. Mungkin pertanyaan yang tak perlu ditanggapi.
Untuk diketahui, Pilkada tahun 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024. Sementara pemilihan legislatif berlangsung 14 Februari 2024. Pilkada tahun 2024 bergantung pada hasil pemilihan legislatif. Untuk calon gubernur, dibutuhkan minimal 13 kursi untuk memenuhi syarat pencalonan.
Akhir 2022 Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menegaskan dirinya takkan maju lagi di Pilkada 2024 mendatang. Ia memilih menjadi anggota DPR RI dan memporomisikan isterinya Julie Laiskodat sebagai bakal calon gubernur.
Dikutip dari portal rakyatntt.com, walau berniat tak maju lagi, namun nama Viktor Laiskodat masih disebut-sebut tetap akan bertarung di Pilkada jika pada pada Pileg 14 Februari 2024 terpilih. Apalagi, dalam survei Charta Politika, nama Viktor masih unggul dari calon-calon lainnya Melkiades Lakalena (Wakil Ketua Komisi IX DPR RI) dari Partai Golkar, Josef Nae Soi (Wakil Gubernur NTT) dan konon Melkias Marcus Mekeng (Anggota DPR RI)
Sebelumnya, juga ditulis rakyatntt.com, pada Maret 2022 lalu, Charta Politika melakukan survei elektabilitas terhadap 12 tokoh NTT. Hasilnya, petahana Viktor Laiskodat unggul dengan elektabilitas 27,5%. Untuk posisi kedua dan ketiga dihuni oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Benny K Harman dan Ketua DPRD NTT Emi Nomleni.
“Dalam simulasi calon Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat yang merupakan incumbent masih menjadi pilihan masyarakat Nusa Tenggara Timur dengan 27,5%. Sedangkan Benny K Harman berada di urutan kedua dengan 11,3%. Sementara nama Emi Noemleni berada di angka 11,1%,” tulis survei itu.
Pengamat politik Vincent Wangge berpendapat, “Bakal calon gubernur NTT 2024 yang akan menang dan merebut hati rakyat yaitu calon yang mempunya uang. Untuk saat ini tidak lagi dikenal istilah idealisme. Yang dikenal, sang calon kasi uang, dia yang dipilih. Yang tidak punya uang dan hanya memilik kepintaran, walau punya niat membangun rakyat tidak akan dipilih. Jadi mereka yang menyiram uang ke masyarakat dan pintar serta pandai itulah yang dipilih. Saya sudah pengalaman, dan beberapa bulan lalu saya ke daratan Flores mendengar langsung suara mereka.”
Dari segi uang, kata Wangge, para calon pasti punya. ”Tetapi berapa nilai uang uang mereka punya. Idealis memimpin NTT sudah oke, tetapi rakyat yang lagi susah dengan kondisi saat ini butuh uang,” katanya. Politisi dari PSI yang kritis dan cerdas Marsel Ahang sependapat dengan Vincent. Hal sama juga di yakini politisi Partai Perindo Serwas Lawang. Katanya,” Calon yang uangnya kurang pasti kalah. Rakyat sudah kritis.” ♦ wjr