EXPONTT.COM – Kisah menarik datang dari Mohammad Mansyur alias Dewa (52), seorang nelayan dari pesisir Pantai Oesapa, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, NTT.
Baru-baru ini, Dewa membagikan kisahnya terdampar belasan kali di Australia. Tidak hanya itu, Dewa juga berhasil menyelamatkan nyawa 120 warga yang bermukim di sepanjang Pantai Oesapa Kota Kupang.
Dewa pun memperoleh penghargaan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) beberapa waktu lalu.
Pengalamannya 13 kali terdampar di Australia dimulai saat ia menjadi nelayan dan nahkoda pada tahun 2020.
Baca juga: UNESCO Minta Pemerintah Hentikan Proyek Jurassic Park Pulau Komodo
Dewa yang merupakan Ketua Komunitas Angsa Laut di Kampung Nelayan Oesapa ini mengaku terdampar karena kapalnya tenggelam dan terseret badai hingga memasuki wilayah perairan Australia.
Otoritas Australia pun menyelamatkan Dewa dan sejumlah anak buah kapal. Mereka pun dibawa masuk ke negeri tersebut.
Selain karena terdampar, Dewa juga ditangkap karena dianggap menangkapi ikan di wilayah Australia.
“Saat menangkap ikan di zona ekonomi eksklusif di perbatasan Indonesia dan Australia, kami ditangkap dan dipenjara di Australia,” ungkap Dewa dikutip dari Kompas.com, Senin 2 Agustus 2021.
Baca juga: Kronologi Oknum Anggota TNI Aniaya Dua Remaja, Dandim 1618/TTU: Pelaku Sudah Ditahan
Batas negara dianggap membingungkan
Menurut Dewa, mereka sempat bingung dengan lokasi perbatasan antara kedua negara, karena peta batasnya berbeda.
Saat dirinya ditangkap, pihak Australia mengatakan, di dasar laut punya Australia, sedangkan wilayah lautnya milik Indonesia.