George Hadjoh Menganut Falsafah Ayam Jago

♦ Mendaftar Sebagai Bakal Calon Walikota Kupang 2024-2029

 

EXPONTT.COM – Mantan Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh pekan lalu April 2024 mendatangi sejumlah partai politik dalam rangka mendaftar sebagai bakal Calon Walikota Kupang periode 2024-2029. George dengan sejumlah rombongan datang tidak menggunakan mobil mewah namun menggunakan kendaraan ojek, kendaraan yang biasa digunakan rakyat jelata. Di bonceng dengan ojek, George Hadjoh juga mengenakan busana ada Helong dan membawa seekor ayam jantan merah.

George Hadjoh dibonceng dengan motor Beat berwarna merah saat mendaftar sebagai Balon Wali Kota Kupang / foto: Gorby Rumung

George Hadjoh mengikuti suara hatinya, mengikuti ada budaya Helong jika hendak bertamu kepada seseorang.” Menggunakan onjol dan membawa seekor ayam jantan mau memperlihakan kepada warga Kota kupang dalam rangka menunjukan kekuatan dan potensi budaya adat helong. Menggunakan kendaraan ojek online, karena trasportasi jenis ini dekat dengan masyarakat pada umumnya serta ayam jantan merah sebagai lambang keberanian sebagai petarung,” jelas George Hadjo yang menjunjung tinggi adat dan budaya Helong dan budaya NTT.

Dalam kisah religi, ayam jantan mewakili perdamaian, kesetaraan, dan kebenaran. Ayam Jago dalam Budaya Yahudi. Ayam jantan melambangkan kejujuran dan keberanian.Orang nasrani kata isi jelas George Hadjo sangat mendalami kisah, ayam jantan emas dikatakan sebagai simbol Yesus Kristus yang mengalahkan kuasa kegelapan dan membawa pengampunan dosa serta mewahyukan hari baru dengan kuasa kebangkitanNya.Ayam jantan symbol kebeneran dan keadilan. George Hadjo mau mengatakan kepada seluruh warga Kota Kupang, bahwa dirinya, pikirannya segenap jiwa dan raga mau membangun dan mengambdi, memajukan Kota Kupang lima tahun kedepan. “Saya harus berkata jujur apa adanya. Rakyat Kota Kupang butuh sentuhan pembangunan, butuh diperhatikan dan butuh pemimpin yang jujur serta tidak munafik. Ya saya berpakaian adat helong,ayam jantan orang helong, dan orang Helong tidak suka tipu liuk. Saya membawa seekor ayam jantan merah ketika mendaftar di partai sebagai symbol kejujuran saya kepada warga Kota Kupang terutama kepada Tuhan,” urai mantan Karo Umum Setda NTT ini.
Kata Yesus kepada Petrus pada malam menjelang prosesi penderitaaNya, “Aku mengatakan yang sebenarnya kepadamu bahwa pada malam ini, sebelum ayam jantan berkokok, kamu akan menyangkal Aku tiga kali.” Maka kata Yesus kepadanya, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu, bahwa pada malam ini juga, sebelum ayam berkokok tiga kali engkau sudah menyangkali Aku tiga kali.”
Sudah diwartakan berbagai media,mantan Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh mendaftar sebagai bakal calon wali kota (bacawalkot) ke PDIP. George mendaftar ke PDIP membawa ayam jantan merah dan sejumlah partai. Selain membawa ayam, Pj Walkot Kupang dari 2022 hingga 2023 itu juga datang ke PDIP menggunakan sepeda motor. Sepeda motor yang ditumpangi George juga berwarna merah.
“Saya datang untuk mendaftar ke DPC (PDIP) dengan membawa ayam jantan warna merah. Ayam jantan merah dimaknai keberanian, sedangkan motor melambangkan merakyat,” ujar George Hadjoh, kepada media 24 April 2024.
George ternyata tidak hanya mendaftar sebagai bacawalkot Kupang di PDIP. Ia sebelumnya juga telah mendaftar di Partai Demokrat, PAN dan beberapa partai lain.
“Saya kemarin sudah daftar di Partai Demokrat dan saat ini saya kembali daftar di PDIP dan besok kalau tidak ada kendala, saya akan mendaftar ke partai lainnya,” ujar George. George kini masih berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN). Ia siap mengundurkan dari ASN jika mendapatkan surat rekomendasi dari partai untuk maju Pilwalkot Kupang 2024. “Saat ini masih tahapan, jadi belum mengundurkan diri. Tetapi kalau terima SK maka akan mengundurkan diri sebagai ASN,” jelasnya.
“Saya akan membuktikan bukan maju untuk dilayani tapi melayani, oleh karena itu saya betul-betul berharap melalui partai-partai yang ada bisa membuka ruang kepada saya untuk saya dapat melayani masyarakat,” jelasnya. ♦ wjr