Penjabat Wali Kota Kupang Kunjungi Anak Panti Asuhan, “Mereka Masa Depan Bangsa”

Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi saat bercengkrama dengan anak-anak panti asuhan, Jumat, 6 Desember 2024. Linus Lusi memang dikenal sebagai sosok dekat dengan anak-anak, hal itu karena latar belakangnya yang merupakan seorang guru / foto: ist

EXPONTT.COM, KUPANG – Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, mengunjungi anak-anak panti asuhan di wilayah Kota Kupang, Jumat, 6 Desember 2024.

Sebanyak empat panti asuhan disambangi mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi NTT ini, diantaranya, Bhakti Luhur A Tuak Daun Merah, Generasi Pengubah Bello, Syalom Bello, dan Sonaf Manekat Lasiana.

Kegiatan ini merupakan wujud nyata perhatian pemerintah terhadap keberadaan dan kesejahteraan anak-anak di panti asuhan.

Menurut Linus Lusi semua anak di Kota Kupang memilki hak yang sama, untuk itu perhatian Pemerintah Kota Kupang tak memandang kondisi sang anak, karena semua anak adalah masa depan bangsa Indonesia dan juga Kota Kupang.

“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di panti asuhan tidak hanya merasa diperhatikan tetapi juga mendapat dukungan untuk masa depan mereka,” ujar Linus Lusi.

Kepada anak-anak panti asuhan, Linus Lusi berpesan untuk terus semangat mengejar cita-cita. “Kalian adalah masa depan bangsa ini. Pemerintah akan terus mendukung agar kalian dapat berkembang dan meraih impian,” tambahnya.

Selain memberikan bantuan berupa bingkisan Natal, nasi kotak dan dana sebesar Rp.25 juta untuk masing-masing panti asuhan, Penjabat Wali Kota Kupang juga meninjau langsung kondisi fasilitas panti dan berdialog dengan pengelola panti.

Dalam kunjungan tersebut, Linus Lusi menemukan sejumlah persoalan yang dihadapi panti asuhan. Salah satunya Panti Asuhan Bhakti Luhur A Tuak Daun Merah yang sering mengalami banjir saat musim hujan.

Terkait hal tersebut Linus Lusi langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan survei di Panti Asuhan Bhakti Luhur A Tuak Daun Merah guna mengatasi masalah drainase yang menjadi penyebab banjir setiap kali hujan deras.

Linus juga meminta Dinas Kesehatan untuk mendata seluruh anak-anak di panti asuhan untuk memastikan mereka terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan agar mendapatkan akses layanan kesehatan yang memadai.

Guna mendukung upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak, Linus dalam kesempatan itu juga memerintahkan agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melakukan penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi seluruh anak panti asuhan guna memastikan hak-hak administratif mereka terpenuhi.

Pengelola Panti Asuhan Bhakti Luhur, Suster Asri, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Penjabat Wali Kota Kupang.

“Kami bersyukur Pemkot Kupang tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga langsung merespons permasalahan yang kami hadapi. Semoga ini segera terealisasi,” ujarnya.

Penanggung jawab Panti Asuhan Generasi Pengubah, Marselina Laba, juga mengapresiasi langkah cepat pemerintah.

“Perhatian seperti ini sangat kami harapkan untuk memastikan anak-anak panti mendapatkan hak dan fasilitas yang mereka butuhkan,” katanya.