Julie Laiskodat Akui Pernah Kirim Surat Protes ke Malaysia Imbas Motif Tenun NTT Diklaim

Julie Laiskodat saat talk show di Exotic Tenun Fast 2023, Jumat, 25 Agustus 2023 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Ketua Dekranasda Provinsi NTT, Julie Laiskodat mengaku pernah mengirim surat protes ke Malaysia imbas kain tenun motif NTT diklaim merupakan milik negara tersebut.

“Malaysia pernah, itu designernya Ivan Gunawan, dia ambil kain motif NTT dari butik saya di Jakarta, dipakai orang Malaysia itu diakui milik mereka (motifnya). Saya layangkan surat protes,” ujar Julie Laiskodat saat acara Exotic Tenun Fast 2023 yang digelar di Lippo Plaza Kupang, Jumat 25 Agustus 2023.

Tidak hanya di luar negeri, Julie juga menyebut hal serupa ia lakukan kepada salah satu provinsi di Pulau Jawa yang ikut mengklaim motif tenun khas NTT.

Baca juga: Lantik Penjabat Ketua Dekranasda dan PKK Kota Kupang, Julie Laiskodat Minta Prioritaskan Pemanfaatan Pangan Lokal

“Pernah ada anak-anak muda dari salah satu provinsi di Pulau Jawa, mereka fashion show di Menara Eiffel Perancis menggunakan motif NTT dan klaim itu adalah motif milik mereka. Saya waktu itu minta Biro Hukum Provinsi NTT layangkan surat ke provinsi tersebut karena mereka gunakan motif dari Sumba Timur, motif kuda,” tambahnya.

Baca juga:  Penjabat Gubernur NTT Harapkan Kontribusi Nahdlatul Ulama dalam Pembangunan Daerah

Dirinya menyebut NTT memiliki total 737 motif asli yang diwariskan dari para pendahulu.

Baca juga:  Dua Mahasiswa di Kupang Dianiaya Dengan Parang, Pelaku Masih Buron

Julie Laiskodat mengatakan, Dekranasda NTT telah menganggarkan untuk mengunci semua motif yang dimiliki NTT agar tidak diklaim pihak luar yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: Hary Tanoesoedibjo Dorong Jefri Riwu Kore Calon Gubernur NTT 2024

“Sekarang pemerintah Provinsi NTT sudah mengunci semua motif yang ada di NTT dibantu dengan Kemenkumham. Karena lama-lama budaya kita sudah tidak ada, diklaim semua sama orang,” kata Anggota DPR RI ini.

Julie menyebut kedepannya Pemprov, Bank Indonesia (BI) dan lembaga yang memiliki perhatian dalam kebudayaan tenun NTT sudah memulai dengan membuat katalog motif tenun NTT agar tidak diklaim pihak luar yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga:  Alan Girsang Kembali Terpilih Jadi Ketua Kupang Max Owner

“Jadi kedepan kita sudah bisa sosialisasikan motif-motif NTT kepada anak-anak kita yang akan meneruskan budaya kita,” katanya.

Baca juga: Julie Laiskodat Teteskan Air Mata Saat Kunjungi LPP Kelas IIB Kupang

Julie Laiskodat mengakui 5 tahun memimpin Dekranasda NTT adalah waktu yang terlalu singkat untuk mengurus Tenun NTT yang begitu kaya.

“Semoga saya bisa satu periode lagi, tapi sudah ada BI dan rekan yang lain ada untuk melanjutkan,” pungkasnya.♦gor

Baca juga: Dukung Exotic Tenun Fast 2023, Julie Laiskodat: Kekayaan Budaya Bisa Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat NTT