♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk
SEMANGAT PAGI, Sudahkah anda mengawali hari baru ini dengan doa dan ucapan syukur? Jangan lupa untuk memberikan senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada sesama. Dan semoga hari mu indah dan menyenangkan. Jangan lupa untuk selalu bahagia! Pada hari ini kita memasuki hari Minggu Prapaskah III.
Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Yohanes 2: 13 – 25, yakni tentang Yesus Menyucikan Bait Allah. Bait Allah atau bait suci adalah tempat dimana orang orang Israel mempersembahkan korban mereka bagi Allah. Juga Bait Allah adalah rumah Allah dan juga sebagai tempat pertemuan atau pengajaran. Dan ketika menjelang hari raya paskah yahudi sudah dekat, Yesus berangkat ke Yerusalem. Jadi, Bait Allah atau bait suci satu satunya hanya ada di Yerusalem. Dan ketika Yesus sampai di Yerusalem, didapati Bait Allah atau bait suci, dijadikan sebagai tempat berjualan atau tempat transaksi jual beli. Yesus sangar marah melihat Bait Allah atau bait suci, telah dikotori. Maka, Dia mengusir semua orang yang ada di bait Allah atau bait suci itu.
Dia berkata: ” jangan kalian membuat rumah Bapa Ku menjadi tempat berjualan”. Dan hal ini mendapat reaksi keras dari para pemuka Yahudi dan menantang Yesus, kata mereka: ” tanda apakah yang dapat Engkau tunjukkan bahwa Engkau berhak bertindak demikian?”. Jawab Yesus: ” runtuhkanlah Bait suci ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali”. Dan yang dimaksudkan oleh Yesus, dengan bait suci adalah tubuh Nya sendiri. Demikianlah definisi baru tentang bait Allah atau bait suci tidak hanya dalam arti bangunan gedung. Jadi, rumah tempat tinggal Allah tidak hanya di gereja, atau tempat ibadah lainnya, tetapi Allah bisa tinggal dihati kita manusia. Di dalam 1 Korintus 3:16, Santo Paulus berkata:
” _tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu? Atau dalam 1 Korintus 6: 19 , Santo Paulus juga berkata: ” _tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Allah, yang diam di dalam kamu? Oleh karena itu, gereja atau tempat ibadah lainnya adalah rumah Allah yang harus kita jaga kesuciannya, jangan sampai kotor atau dikotori. Dan juga tubuh kita, teristimewa hati kita adalah tempat atau istana Allah. Maka, kita harus menjaga tubuh kita, hati kita jangan sampai dicemari, dikotori oleh dosa. Sebab, kita adalah bait Allah dan bahwa tubuh kita adalah bait Allah, Bait Roh Kudus. Akhirnya, semoga tubuh , dan hati kita, layak menjadi bait Allah atau bait Roh Kudus. Mudah mudahan.