Simon Petrus Kamlasi Unggul di Google Trends, Tinggalkan Melki Laka Lena dan Ansy Lema

Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu

EXPONTT.COM, KUPANG – Calon Gubernur NTT Simon Petrus Kamlasi menjadi kandidat yang paling bikin masyarakat penasaran terutama di dunia maya.

Dalam grafik google trends menunjukan nama Simon Petrus Kamlasi menjadi kata kunci paling dicari oleh warganet dibanding kandidat lainnya sejak tanggal 15 September 2024. Grafik tersebut juga terus menunjukan kenaikan dari hari ke hari hingga berita ini diterbitkan.

Dalam grafik google trends ini juga menunjukan Simon Petrus Kamlasi ini mengungguli calon Gubernur NTT lain, Ansy Lema dan Melki Laka Lena.

Baca juga:  Cagub SPK Serap Inspirasi dari Kediaman Masa Kecil Mgr. Gabriel Manek

Dari data google trends, Simon Petrus Kamlasi hingga tanggal 23 September 2024 unggul dengan 41 persen, disusul Melki Laka Lena 31 persen dan Ansy Lema 28 persen.

Direktur SIAGA Center Yusinta Ningsih Nenobahan, Rabu, 25 September 2024, mengakui tren popularitas Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan signifikan.

Baca juga:  Simon Petrus Kamlasi Ingin Bangun Industri Olahan di NTT, Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja

Direktur SIAGA Center Yusinta Ningsih Nenobahan / foto: istimewa

Menurut Yusinta, safari politik Paket SIAGA yang baru dilakukan sekali putaran berkeliling NTT sejauh ini selalu meninggalkan kesan yang baik bagi masyarakat.

Sehingga, menurut dia, kesan itulah yang membuat keingintahuan masyarakat untuk menemukan informasi tentang Paket SIAGA cukup tinggi. Belum lagi, torehan kinerja Simon Petrus Kamlasi yang sangat berdampak bagi masyarakat.

Baca juga:  LLDIKTI: Semua PTS di NTT Sudah Terakreditasi

“Ini fakta yang ada. Pak Simon Petrus Kamlasi sudah berbuat untuk masyarakat lewat Pompa Hidrolik Ram (Hidram) yang merupakan inovasinya untuk membantu tersedianya air bersih. Dan untuk NTT ada ratusan titik dan punya sampak ikutan,” jelas Yusinta.

“Selain itu, ada hal-hal yang bersifat kemanusiaan yang juga sudah dilakukan untuk banyak orang oleh Pak Simon Petrus Kamlasi dan Pak Adrianus Garu,” tambahnya.