Gubernur NTT Terkait Geothermal: “Kalau Bagus Lanjut, Kalau Tidak Bagus Tutup”

Gubernur NTT, Melki Laka Lena / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, kembali menegaskan sikap Pemerintah Provinsi NTT terhadap proyek geothermal atau panas bumi yang belakang menghadapi penolakan dari masyarakat.

Melki Laka Lena mengatakan, proyek geothermal akan dilanjutkan jika memang baik dan akan ditutup jika tidak baik.

Baca juga:  Warga Maluku di NTT Peringati HUT Kapitan Pattimura ke-208

“Terkait geothermal, sikap pemerintah Provinsi NTT sampai saat ini tidak berubah. Kalau bagus teruskan, tidak bagus ditutup,” tegas Melki Laka Lena saat Media Gathering, Sabtu, 10 Mei 2025.

Sikap Pemprov NTT ini, kata Melki Laka Lena, telah disampaikan kepada kementerian terkait. “Kita sudah sampaikan ke menteri, bahwa posisi pemerintah seperti ini. Nanti kita akan uji petik di lapangan, untuk mengecek kondisi geothermal kasus per kasus bersama para ahli independen,” ujarnya.

Baca juga:  Wakil Wali Kota Kupang Lepas 187 Jamaah Haji 2025

Dirinya mengungkapkan, proyek geothermal di Ulumbu di Manggarai hingga saat ini berjalan baik dan terus beroperasi, meski begitu terdapat keluhan terkait menurunya produktivitas petani.

Baca juga:  Wali Kota Kupang Minta OPD Pakai Produk Lokal NTT, Akan Keluarkan Surat Edaran

“Ulumbu yang ada di Manggarai induk itu, sejak diresmikan sampai hari ini realtif tidak ada isu, tapi ada penurunan produktivitas, segera kita cek,” ujarnya.

Dirinya berharap dengan langkah yang disiapkan dan akan diambil Pemprov NTT, polemik terkait proyek geothermal bisa selesai.♦gor