Namun, betapa terkejutnya korban yang mengetahui uang yang ditransfer tidak ada. Hal tersebut terbukti dari rekening koran yang diberikan bank.
Usai menyadari dirinya ditipu, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kupang Timur.
“Atas kejadian tersebut, pelapor/korban datang dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kupang Timur,” ujar Kapolres Kupang, AKBP Anak Agung Gde Anom Wiratama, Senin 24 Juli 2023, mengutip Digtara.com.
Baca juga: Don Ara Kian Ikuti Kongres Arsitek ASEAN 2023 di Makassar
Pasca menerima laporan kasus ini, penyidik Polsek Kupang Timur memeriksa saksi-saksi.
Hingga saat ini aparat kepolisian masih berusaha mengungkap kasus ini dan mencari pelakunya.
“Kasus jual beli babi secara online sering terjadi di NTT, khususnya di kota dan Kabupaten Kupang. Korban penipuan sering mengalami kerugian dalam jumlah besar,” tandas Kapolres Kupang.♦gor
Baca juga: Syarat Jadi Guru Biologi di SMA 2 Borong Viral, Linus Lusi Mengaku Bangga dengan Kepsek
Ikuti berita dari EXPONTT.com di Google News