Makam Kosong: Tanda Kebangkitan

♦Renungan oleh: Fr. M. Yohanes Berchmans, Bhk

 

 

 

DAMAI SEJAHTERA, bagi para saudaraku ytk. Agar para saudaraku, merasakan damai sejahtera dari Tuhan, maka para saudaraku harus membuka hati dan pikiran kepada-Nya. Pada hari ini kita memasuki Vigili Paskah, yang merupakan puncak dari *Trihari Paskah* (Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci) dan sekaligus pembuka perayaan Kebangkitan Kristus.

Renungan hari ini terinspirasi dari Injil Lukas 24: 1 – 12, yakni Kebangkitan Yesus. Dalam bacaan Injil hari ini diceritakan pagi-pagi benar, pada hari pertama dalam pekan, sekelompok perempuan datang ke makam Yesus dengan membawa serta rempah-rempah untuk mengurapi jenazah-Nya, sebagai tanda penghormatan dan kasih. Namun, mereka dikejutkan oleh *makam yang kosong* dan dua orang malaikat berkata, *_Mengapa kamu mencari Dia yang hidup di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit!_*

*Apa Makna Makam Kosong Bagi Kita:* _Pertama_ *Kemenangan atas Maut:* Makam kosong adalah bukti bahwa Yesus mengalahkan dosa dan kematian atau maut. Ia hidup, dan janji-Nya terbukti benar, bahwa pada hari ketiga Ia akan bangkit. Dengan demikian, iman kita kepada-Nya tidak akan sia-sia. Yang berarti kita pun akan bangkit bersama Dia, sekalipun kita mati. _Kedua_ *Pengharapan yang Hidup:* Kebangkitan Yesus dari alam maut, memberi kita kepastian dan keyakinan bahwa kematian bukanlah akhir. Bagi kita yang percaya kepada-Nya akan ada hidup yang kekal bersama-Nya. _Ketiga_ *Panggilan untuk Percaya:* Seperti murid-murid-Nya yang awalnya ragu, kita diundang untuk mempercayai kebenaran ini, bahkan ketika tidak melihat secara fisik, namun kita percaya. Dia bersabda: *_berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya_*(Yoh.20: 29).

Jadi, makam kosong bukanlah tanda KEHILANGAN, tetapi bukti KEMENANGAN atau KEHIDUPAN baru atau KEBANGKITAN. Yesus telah MENGALAHKAN maut dan MEMBUKA jalan bagi KEHIDUPAN baru. Kebangkitan-Nya membawa HARAPAN bagi semua orang yang PERCAYA kepada-Nya, bahwa tidak ada KUASA yang lebih besar daripada KASIH dan KEHIDUPAN yang diberikan oleh Tuhan.

Oleh karena itu, renungan ini mengajak kita untuk merenungkan: apakah kita masih terjebak dalam kesedihan dan keputusasaan, seperti para perempuan yang mencari Yesus di makam? Ataukah kita sudah percaya bahwa kebangkitan-Nya membawa HARAPAN dan KEHIDUPAN baru?

*Untuk Refleksi:*
Dalam *Makam Kosong* hidup kita akan terasa hampa, kegelapan & kegagalan, atau putus asa, namun KEBANGKITAN Kristus menjadi JAWABAN. Ia sanggup MENGUBAH yang MATI menjadi HIDUP, yang MUSTAHIL menjadi MUNGKIN.

Akhirnya, mari kita hidup dalam Iman, & Percaya bahwa Makam Kosong adalah tanda kebangkitan Yesus yang memberi kita kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan dengan penuh keyakinan dan sukacita.

*_Esto Homo Paschalis_*: _Jadilah Manusia Paskah_ Semoga demikian.