Ende  

Akses Jalan Terputus Karena Banjir, Sembako dari 16 Desa Menuju Ende Tersendat

ende
Akses Jalan Terputus Karena Banjir, Sembako dari 16 Desa Menuju Ende Tersendat

EXPONTT.COM – Akses jalan dari Kecamatan Nangroro menuju Keo Tengah putus total akibat diterjang banjir yang disebabkan hujan deras yang mengguyur wilayah pantai selatan Kabupaten Nagekeo, NTT padaRabu 5 Januari 2022.

Akses transportasi menuju Kecamatan Mei Tengah pun lumpuh total.

Dilansir dari kompas.com, Camat Keo Tengah, Hilda Mutakasih mengatakan, akibat akses jalan yang putus itu, sejumlah warga di 16 desa tidak bisa menuju Kabupaten Ende untuk menjual hasil pertanian.

Akibatnya, kebutuhan sembako yang biasa didapatkan dari Kabupaten Ende pun tertunda sambil menunggu akses jalan membaik dan tidak ada lagi banjir.

Baca juga: Heboh Video Klarifikasi Santi Terkait Kasus Astri dan Lael, Polda NTT Sebut SM Sudah Dua Kali Diperiksa

“Aktivitas ekonomi warga jadinya macet. Mereka mau ke kota bawa hasil pertanian tidak bisa. Begitu juga dengan kebutuhan pokok. Semuanya macet,” kata Hilda saat dihubungi, Kamis 6 Januari 2022 pagi.

Warga harus menempuh jalan lain dengan waktu tempuh yang jauh lebih panjang dan biaya tinggi.

Hilda berharap jalan yang jebol itu bisa segera diperbaiki.

“Saya sudah koordinasi ke atas terkait jalan yang jebol ini,” ujarnya.

Baca juga: Bakar Atribut Partai, Pelaku Mengaku Kader Partai Demokrat NTT Sejak Era SBY

Ia menjelaskan, di kali yang putus itu memang belum dibangun deker atau pun jembatan.

Selama ini kendaraan harus melewati sungai sebagai badan jalan dengan material yang dipadatkan.

Diberitakan sebelumnya, jalan dari Kecamatan Nangaroro menuju Keo Tengah, Kabupaten Nagekou, NTT, putus akibat diterjang banjir bandang pada, Rabu 5 Januari 2022.

Jalan yang putus itu tepat berada di Kali Maunura, perbatasan Kecamatan Nangaroro dan Keo Tengah.
kompas.com

Baca juga: Kenang Astri dan Lael, Keluarga dan Masyarakat di Rote Peringati 40 Hari dengan Doa dan Aksi 2000 Lilin