Siswa SMA di Kota Kupang yang Hantam Guru di Kelas Dikeluarkan Dari Sekolah

ilustrasi aniaya
ilustrasi aniaya

EXPONTT.COM – RDJ (17) siswa kelas XII SMA Negeri 9 Kupang, NTT yang melakukan pemukulan terhadap gurunya saat jam pelajaran di kelas, dikeluarkan dari sekolah.

Pengembalian sang siswa kepada orang tuanya itu disampaikan Kepala Sekolah SMAN 9 Kupang, Adelgina Liu.

Adelgina menyebut, keputusan tersebut diambil sesuai dengan aturan sekolah dan melalui rapat dewan guru.

Adelgina juga mengatakan, kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian, pihaknya kini hanya memberikan pendampingan.

Baca juga:Siswa yang Aniaya Guru di Kota Kupang Mengaku Aksinya Spontan, Proses Hukum Jalan Terus

“Sanksi tegas untuk siswa sesuai aturan sekolah akan dikeluarkan, atau dikembalikan kepada orangtua tanpa rekomendasi,” jelasnya, Jumat 23 September 2022, mengutip merdeka.com.

Walaupun perbuatan siswa dinilai menyalahi aturan, Adelgina tetap berharap kasus ini dikembalikan kepada sekolah untuk diselesaikan secara damai. Namun keputusan mengeluarkan siswa dari sekolah tetap dilakukan.

Baca juga:  ICW Rilis Album Musik Ketiga di Kupang, Diisi Marapu, Leis Plang dan Hip-Hop Lembata Foundation

Sebelumnya, RDJ (17) siswa kelas XII SMA Negeri 9 Kupang, melakukan pemukulan terhadap gurunya, Theresia Darna (53), Rabu 21 September 2022.

Baca juga:Polisi Ungkap Motif Siswi SMK di Sikka Kubur Bayi di Sungai, Terancam 15 Tahun Penjara

Peristiwa pemukulan itu terjadi pada saat jam pelajaran di dalam kelas.

Menurut Theresia, siswa tersebut bercerita dengan suara besar dan sibuk sendiri bersama teman sebangkunya.

Baca juga:  Pemkot Kupang Gelar Kupang Investment Forum III Tahun 2024

Theresia mengaku sempat menegur untuk di luar saja jika datang sekolah hanya untuk bermain, sehingga tidak mengganggu siswa lain yang ingin belajar.

Theresia menambahan, dirinya sempat meminta sisawa tersebut untuk menjelaskan kembali materi yang diberikan sebelumnya, namun RDJ dengan wajah sinis bertanya dengan nada kasar “halaman berapa?”

Baca juga:Kasus Siswa SMA Pukul Guru di Kota Kupang, Polisi Periksa CCTV Kelas

Saat Theresia ingin mengetuk lagi kepalanya, siswa itu mengambil buku sosiologi, lalu menutupi kepalanya. Sehingga ketukan itu mengenai buku bukan kepalanya.

Tanpa disadari, siswa itu membalas dengan kepalan tangan dan memukuli wajah Theresia, sehingga darah segar pun mengucur deras dari dalam hidungnya. Sedangkan mata bagian kanan membengkak dan kebiruan akibat tinju siswa tersebut.

Baca juga:  Sekda Kota Kupang Dorong Peran Strategis Dharma Wanita dalam Pemberdayaan Keluarga

“Saya langsung tidak sadar ternyata hidung saya sudah seperti keluar air, ternyata darah,” kata Theresia.

Tidak hanya memukul, siswa itu juga beberapa kali menendang sang guru di hadapan siswa-siswi lainnya.

“Bahkan dia berontak untuk kembali memukul saya tapi beruntung siswa lain cepat tahan dia. Saya sudah tidak ingat dia tendang saya kena dimana,” tambah Theresia.

Ikuti berita dari ExpoNTT.com di Google News

Baca juga:Asprov PSSI NTT: Perse Ende Lolos ke Semi Final ETMC 2022, Perseftim Akan Disanksi