EXPONTT.COM – Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Kupang yang telah berpartisipasi dalam gerakan bersih-bersih sampah di wilayah Kota Kupang.
Hal tersebut ia sampaikan saat Media Gathering yang dilaksnakan di Kantor Wali Kota Kupang, Senin 26 September 2022 malam.
Seperti yang diketahui, sejak dilantik sebagai Penjabat Wali Kota, George Hadjoh langsung menerapkan gerakan kebersihan yang wajib dilakukan para Aparatur Sipil Negara (ASN).
George Hadjoh mengungkapkan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan hanya memiliki 300 personil untuk mengcover seluruh wilayah Kota Kupang, oleh karena itu seluruh ASN di wilayah Kota Kupang turun untuk membantu.
Baca juga:Siswa SMA di Kota Kupang yang Hantam Guru di Kelas Dikeluarkan Dari Sekolah
“ASN turun, tapi sampai tingkat kelurahan, RT dan warga,” ucapnya.
Menurut George, hasil dari 2 minggu gerakan kebersihan ini berjalan sudah dapat dirasakan.
George Hadjoh juga mengucapkan terima kasih kepada warga kota yang telah mengubah gerakan ini menjadi gerakan bersama.
“Oleh karena itu, saya sampaikan limpah terima kasih kepada warga Kota Kupang yang turut membangun gerakan ini menjadi gerakan bersama,” kata George dihadapan para wartawan.
Baca juga:Siswa SMA di Kota Kupang yang Hantam Guru di Kelas Dikeluarkan Dari Sekolah
Menurutnya gerakan bersih-bersih ini juga merupakan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, terlebih tahun 2022 ini, Kota Kupang menjadi tuan rumah Pesparani Nasional.
“Tahun ini kita akan menjadi tuan rumah Pesparani Tingkat Nasional, itu artinya masyarakat dari seluruh wilayah Indonesia akan hadir di Kota Kupang, meskipun ada panitia, tapi panitia (Pesparani) tidak mengurus lingkungan yang bersih, maka itu tanggung jawab kita, oleh karena itu ASN harus ambil bagian dengan turun ke lapangan,” ucapnya.
George menyebut, Kota Kupang beberapa tahun terakhir termasuk salah satu kota terkotor di Indonesia dan gerakan kebersihan ini merupakan satu upaya kita untuk menjadikan Kota Kupang menjadi salah satu kota terbersih.
Baca juga:Konsumen Es Teh Kekinian Disomasi, Netizen Pertanyakan Kadar Gula
Meski begitu, George mengakui gerakan ini belum maksimal.
“Sekarang semua orang yang kunjungi Kota Kupang sudah senang, tetapi belum maksimal,” ucapnya.
Maka dari itu dirinya selalu mengunjungi pasar-pasar dan juga sekolah-sekolah untuk mengingatkan tentang kebersihan.
“Setiap pagi disamping ke pasar dan jalanan yang kotor, saya juga masuk ke sekolah-sekolah dari Paud, SD, SMP termasuk SMA untuk mengingatkan tentang kebersihan,” Ucap George. ♦GRB
Ikuti berita dari ExpoNTT.com di Google News
Baca juga: Ini Isi Permintaan Maaf Konsumen Usai Disomasi Es Teh Indonesia
