Siswa Baru SMA Seminari Santo Rafael Oepoi Jalani MOS, ‘Rumah Cita dan Cinta’

Para siswa/seminaris saat mengikuti MOS di aula SMA Seminari St. Rafael Oepoi, Kupang di hari pertama, Senin 24 Juli 2023 / foto: Gorby Rumung

EXPONTT.COM, KUPANG – Sebanyak 52 siswa/seminaris tahun ajaran 2023/2024, Sekolah Menengah Atas (SMA) Seminari Santo Rafael Oepoi, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, memulai perjalanan panggilan dengan menjalani Masa Orientasi Seminari (MOS).

MOS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau dalam seminari disebut Lectio Brevis (bahasa latin) merupakan masa pengenalan bagi para seminaris baru yang memulai perjalanan panggilannya di tingkat SMA.

Para seminaris yang berasal dari berbagai daerah di NTT itu akan menjalani MOS selama tiga hari yang mulai dibuka secara resmi pada Senin, 24 Juli dan akan berakhir pada Rabu, 26 Juli 2023.

Baca juga: Nilai Akreditasi Capai 95, SMA Seminari St Rafael Kupang Gelar Misa Syukur

Kepala SMA Seminari St. Rafael Oepoi, RD. Franky Kopong dalam sambutan pembukaan MOS, mengatakan MOS adalah masa perkenalan siswa baru dengan lingkungan dan keberadaan seminari.

Baca juga:  Eks Kapolres Ngada Jadi Tahanan Kejari Kota Kupang, Bakal Jalani Sidang Perdana 

“Makna orientasi sesungguhnya ialah melihat-lihat atau meninjau supaya kenal. Tujuannya adalah agar seminari yang anda pilih semakin dikenal, dicintai, disayangi dan dimiliki. Seperti kata pepatah: tak kenal maka tak sayang,” katanya kepada para seminaris baru.

Baca juga:  Puskesmas Lato di Flores Timur Gelar Pemeriksaan Kesehatan Berkala untuk Murid SD

RD. Franky juga menjelaskan, MOS merupakan kesempatan bagi para seminaris untuk mengenal nilai-nilai yang selama ini hidup dan yang akan dipraktekan di seminari.

Baca juga: Kronologi Pria di Kupang Tewas Tertimpa Pohon yang Ditebangnya

Dirinya menjelaskan dalam MOS,para seminaris akan mendapatkan sejumlah materi sebagai panduan dalam hidup sebagai warga seminari, diantaranya, materi tentang Lectio Brevis, Habitus di seminari, Kebangsaan dan nasionalisme, arah dasar kurikulum seminari dan SMA, praksis pendidikan nilai dalam era digital, perpustakaan, tata tertib dan OSIS/Pengurus UMUM Seminari.

Baca juga:  1.380 CPNS Pemprov NTT Terima SK, Melki Laka Lena: Siap Melayani, Bukan Dilayani